Triyono Cemas Jadi Saksi Dipersidangan Kasus Korupsi Dana Penelitian

Penyidikan kasus korupsi penyalahgunaan dana penelitian yang bersumber dari bantuan pihak ketiga. Baca Selengkapnya..

Boaz dan Pahabol Hijrah ke Borneo Bergabung Dengan PBFC

Angin segar kini datang pada kubu Pusamania Borneo FC (PBFC), karna boaz akan bergabung dengan PBFC. Baca Selengkapnya..

Ramuan Rumahan Atasi Jerawat Bandel Sorot Perhatian

KeAdanya jerawat di wajah memang menjengkelkan, ingin tau tips apa saja. Baca Selengkapnya..

Si Jago Merah Mengamuk Melananda Abdul Muthalib

Kebakaran hebat kembali melanda Kota Tepian, tepatnya di kawasan Jalan Abdul Muthalib, Samarinda Ilir, Minggu (30/8) pukul 21.00 Wita. Baca Selengkapnya..

Selasa, 08 September 2015

SUKRI LAUNDRY (iklan)


Triyono Cemas Jadi Saksi di Persidangan Kasus Korupsi Dana Penelitian

Selasa, 8 September 2015

SOROT SAMARINDA, - Penyidikan kasus korupsi penyalahgunaan dana penelitian yang bersumber dari bantuan pihak ketiga yakni PT Turbaindo dan PT Berau Coal pada tahun 2012 senilai Rp 2,7 miliar, berlanjut di Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda, Jl M Yamin, Selasa (8/9/2015).
Kali ini, Kejari mengundang dosen Unmul Triyono Sudamaji sebagai saksi untuk mantan Dekan Fakultas Kehutanan (Fahutan) Unmul Chandra Dewana Boer, yang sudah lebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka.
Triyono bersama beberapa orang lainnya merupakan peneliti yang terlibat dalam penelitian yang kala itu diketuai Chandra tersebut.
Setelah sekitar setengah jam menjalani pemeriksaan di lantai 2 Kejari, Triyono akhirnya keluar dari ruangan.
Ditemani Kasi Pidsus Abdul Muis, ia sesekali melemparkan senyum kepada sejumlah wartawan yang sudah menunggunya.


"Lupa tadi ditanya berapa pertanyaan, ya seputar kegiatan penelitian itu," kata Triyono sembari tersenyum.
Karena namanya beberapa kali disebutkan dalam pemeriksaan kasus ini kata Triyono, maka ia pun mempunyai kewajiban untuk menjalani proses hukum yang ada.
Dia berharap, dengan selalu kooperatif maka kondusifitas Fahutan Unmul bisa tetap terjaga ke depannya.
"Kalau saya sih, memang harus diselidik seobjektif mungkin sesuai ketentuan hukum yang ada," katanya.
Walau kapasitas kehadirannya hanya sebagai saksi, ia mengaku tetap ada rasa khawatir.
"Sebagai manusia ya kadang-kadang takut, nervous," katanya.


Menurutnya, apa yang terjadi masih sesuai ketentuan yang berlaku. Dan hingga kini kata dia, tidak ada komplain dari perusahaan pemberi bantuan terhadap penelitian yang sudah dilakukan.
Salah satunya terkait bagaimana rehabilitas lahan paska tambang yang efisien, mungkin dilakukan, waktu relatif cepat, dan tentunya biaya (cost) tidak besar.
"Tidak ada satu pun komplain dari pihak perusahaan. Kalau PT TCM, Berau Coal tidak ada masalah menurut kami," katanya.
Untuk perkembangan kasus yang sudah menetapkan Chandra sebagai tersangka, walau mengaku terus mengikuti tapi ia tak mau berkomentar jauh.
"Kalau dalam perjalanannya ada yang menyimpang, kita serahkan kepada penegak hukum," katanya.
Kasi Pidsus Abdul Muis mengatakan, Triyono dihadirkan sebagai saksi dalam kasus penyimpangan PNBP Fakultas Kehutanan Unmul.

Triyono kata Muis, diberikan kesempatan untuk menunjukkan dokumen atau bukti-bukti mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan.
"Dengan adanya dokumen yang lengkap dari beliau ini, kita bisa menilai seperti apa sebenarnya. Supaya kita dalam bertindak bisa sebaik-baiknya, seadil-adilnya. Jangan sampai ada orang yang teraniaya," katanya

Sumber : kaltim.tribunnews.com

Kamis, 03 September 2015

LES PRIVAT ANUGERAH (iklan)


Mabes Polri tetapkan tersangka kasus dugaan korupsi PT Pelindo II

Kamis, 3 September 2015

SOROT SAMARINDA, -Komjen Budi Waseso mengungkapkan pihaknya sudah menetapkan tersangka terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Pelindo II. Namun, Jenderal Bintang Tiga ini masih enggan menyebutkan siapa dan apa jabatannya tersangka tersebut.

"Sudah ada (penetapan tersangka) tapi belum bisa saya jelaskan," ujar Budi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/9).

Mantan Kapolda Gorontalo itu menjelaskan, saat ini Bareskrim sudah memeriksa beberapa saksi. Bareskrim juga telah memberangkatkan dua tim ke wilayah untuk melakukan pengembangan kasus dugaankorupsi di PT Pelindo II.

Polisi mensinyalir telah terjadi praktik pencucian uang miliaran rupiah dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di perusahaan pelat merah tersebut. Praktik money laundry terkait pengadaan 10 unit mobil crane.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Victor Edison Simanjuntak menambahkan, penyangkaan pengadaan tersebut karena adanya ketidaksesuaian seperti misalnya 10 mobil crane yang ada sejak tahun 2013 setelah pengadaan sampai sekarang tidak digunakan.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri menggeledah ruang Direktur Utama Pelindo II Richard Jost Lino atau RJ Lino, kantor pusat Pelindo II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan beberapa ruangan yang ada di tiga lantai sekaligus, pada Jumat (28/8) lalu. Penggeledahan terkait dugaan korupsi dalam pengadaan 10 mobil Crane yang dilakukan perusahaan pelat merah tersebut.

Aksi tersebut sempat membuat RJ Lino meradang. Saking emosinya, Lino memarahi Menteri Bappenas Sofyan Djalil dan mengancam akan mundur dari jabatannya.

Sumber : merdeka.com

Hindari Kegaduhan, PAN Ogah Bantu KIH Rebut Kursi Pimpinan DPR

Jum'at, 4 September 2015

SOROT SAMARINDA, - Jakarta, Fraksi Partai Amanat Nasional menegaskan tidak akan membantu Koalisi Indonesia Hebat untuk merebut kursi pimpinan DPR, MPR dan alat kelengkapan dewan. Pasca menyatakan bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, PAN lebih memilih untuk menyelesaikan hal-hal lainnya yang lebih substansial dan menyangkut kehidupan rakyat banyak. 

"Belum ada rencana PAN untuk merevisi karena bisa menimbulkan kegaduhan baru," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2015). 

Apalagi, di tengah kondisi pelemahan ekonomi yang terjadi saat ini, PAN lebih memilih untuk fokus membantu pemerintah. Daripada berebut kekuasaan di legislatif, PAN menganggap masih banyak permasalahan lain yang harus diselesaikan. 

"Ekonomi lagi sulit. Banyak PHK dan lain-lain," kata Yandri.

Ketua DPP PAN ini pun mengaku akan menjelaskan sikap ini kepada parpol KIH lainnya, yakni PDI-P, Nasdem, PKB, Hanura, PPP (kubu Romahurmuziy), dan Golkar (kubu Agung Laksono). Dia yakin, dengan penjelasan yang baik, seluruh parpol KIH akan mengerti. 

"Kita jelaskan argumentasinya. Masih ada PR bangsa ini yang lebih besar yang harus kita urus," katanya. 

Yandri pun mengaku tidak khawatir jika sikap enggan diajak bekerja sama di parlemen ini akan mempersulit PAN untuk mendapatkan jatah menteri. Menurut Yandri, sejak awal niat PAN bergabung ke pemerintah bukan untuk mencari jabatan. 

"Menteri hak prerogatif presiden," ucapnya. 

KIH sebelumnya mulai mewacanakan untuk merebut kembali kursi pimpinan DPR, MPR dan alat kelengkapan dewan pasca bergabungnya PAN ke pemerintah. Cara ini bisa dilakukan dengan merevisi kembali UU MD3 yang mengatur mengenai tata tertib pemilihan pimpinan. 

"Kita syukuri PAN (bergabung). Terbuka kemungkinan terjadi revisi UU MD3 tapi harus lewati proses yang benar. PDI-P siap revisi UU MD3, nanti kita bicarakan," kata Sekretaris Fraksi PDI-P, di DPR Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/2015). 

Hal serupa disampaikan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR, Syarif Abdullah Alkadrie. Dia mengaku mendukung keinginan PDI-P merevisi UU MD3 dan merebut kembali posisi Ketua DPR.

Sumber : KOMPAS.com

Gantikan Komjen Buwas Jadi Kabareskrim, Komjen Anang: ini Amanah

Jum'at, 4 September 2015

SOROT SAMARINDA, - Jakarta, Komjen Anang Iskandar akan meninggalkan jabatan Kepala BNN dan menempati pos baru. Dia menjadi Kabareskrim menggantikan Komjen Budi Waseso (Buwas). Anang yang diserahi tugas mengaku siap menjalankan amanah.

"Yang jelas ini amanah, ditempatkan di mana saja ini amanah," terang Anang saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (4/9/2015).

"Amanah tidak mengenal di mana, apa, tapi menjalani. Jadi amanah itu adalah menjalani dengan baik dan bertanggungjawab," urai dia.

Anang mengaku baru sampai di Jakarta dari dinas ke Fiji tadi malam, Kamis (3/9) pukul 23.00 WIB dan baru dikabari.

"Baru tadi malam pulang jam 11 lebih, tapi belum jelas. Baru jelasnya tadi pagi," tutup dia. 
(gat/dra)

Sumber : detik.com

Minum Air Berlebihan Tidak Baik Bagi Kesehatan

Jum'at, 4 September 2015

SOROT SAMARINDA, -Minum 8 gelas air putih atau sekitar 1 liter per hari sangat dianjurkan. Untuk mencegah dehidrasi dan menjaga tubuh tetap sehat. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa terlalu banyak minum air juga tidak baik untuk kesehatan.

Air adalah obat alami untuk kesehatan. Selain dapat diminum langsung, air sering dijadikan campuran untuk membuat jus. Air banyak dijual dalam kemasan galon ataupun botol. Jika dikonsumsi sesuai anjuran tidak berbahaya. Namun sebaliknya jika terlalu banyak minum air bisa berakibat buruk untuk tubuh.

Saat haus tidak dianjurkan untuk minum berlebihan. Banyak minum air juga akan meningkatkan tekanan darah yang mengalir ke ginjal. Sistem peredaran darah juga akan rusak karena terlalu banyak menyaring air yang keluar.

Kelebihan konsumsi air atau overhydration bisa menimbulkan kematian. Cairan tubuh akan mengencer dan mengakibatkan jumlah natrium dalam tubuh menjadi berkurang, dan sel-sel dalam tubuh akan membengkak. Termasuk sel-sel otak yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, kejang bahkan dapat menjadi koma dan meninggal.

Meskipun demikian, dehidrasi juga harus dicegah. Berkeringat akan mengeluarkan banyak cairan tubuh. Untuk membantu agar cairan tubuh tidak berkurang bisa minum air mineral sesuai dari yang dianjurkan.

Seperti atlet pelari maraton yang banyak mengeluarkan keringat dianjurkan untuk tidak berlebihan minum air. Sebanyak 1600 kasus yang tercatat di seluruh dunia, saat merasa dehidrasi, bisa saja mereka akan minum air secara berlebihan yang berakibat buruk untuk tubuh mereka.

The International Marathon Medical Directors Association, mendukung aksi ini, saat haus jangan minum berlebihan. Konsumsi air yang dianjurkan sekitar 0,03 liter per kg berat badan, jadi untuk orang yang bobot tubuhnya sekitar 100 kg maksimal minum air sekitar 3 liter perhari.

Meskipun demikian anjuran minum air putih sebanyak satu liter perhari atau sekitar 8 gelas harus dilakukan, untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang berlebihan.